Void Sebagai Ruang Sholat Hening

Tempat shalat bukan hanya perlu memenuhi syarat bersih, tapi juga "hening", sebab dengan keheningan dapat membantu membangun konsentrasi. Hal yang sangat diharapkan saat kita ingin berkomunikasi dan berserah diri pada Yang Kuasa.

Membuat ruang yang hening bisa berarti memisahkan ruang tersebut dari ruang-ruang lain di dalam rumah. Akan tetapi lahan yang sempit membuat hal ini tak gampang dilakukan. Void, mungkin jadi satu alternatif yang sanggup dipertimbangkan.

Void ialah ruang kosong yang menjadi penghubung lantai 1 dan lantai 2 pada rumah bertingkat, Membuat satu lantai di area void untuk shalat berarti mendapat satu ruang yang terpisah tanpa harus mengorbankan ruang lain. Lantai yang dibentuk lebih tinggi dari lantai ruang lainnya, membuat ruang shalat ini disucikan. Tangga menjadi pintu gerbangnya, dan jajaran tiang yang membentuk railing menjadi pagar area suci ini.

Langit-langit yang lalu menjadi rendah sebab pengaruh peninggian lantai, justru membuat suasana teduh yang hangat. Keteduhan yang membawa suasana tenang dalam hati. Terasing di Void

Ruang apapun sebaiknya tetap mempunyai jendela. Termasuk ruang shalat. Sirkulasi udara dan pencaliayaan yang baik membuat ruang menjadi lebih higienis dan sehat.

Untuk mempertegas fungsi ruang shalat sanggup dilakukan dengan pengolahan plafon. Gunakan metode drop ceiling (langit-langit direndahkan) atau gunakan border berupa lis kayu di atas ruang shalat.

Meninggikan lantai ruang shalat di area void, selain mensucikan ruang shalat, juga membuat void tidak lantas tertutup rapat. Jajaran tiang kayu yang menjadi balustrade tetap memungkinkan komunikasi antara lantai 1 dan lantai 2.

Demikian artikel pada segmen "Void Sebagai Ruang Sholat Hening" ini. Semoga bermanfaat.

sumber :  http://rumahidaman87.blogspot.com

Sumber http://www.kreasikaryacipta.com/

Share this: